8 Penerbangan Delay Gara-Gara Asap

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu kualitas udara di Riau. Delapan penerbangan terpaksa menunda keberangkatan ke Pekanbaru lantaran jarak pandang 400 meter.

 

"Hingga pukul 10.00 WIB ini sudah ada 8 penerbangan yang mengalami delay baik yang datang maupun yang berangkat," kata Duty Manajer Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan, saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID di ruangannya. Sabtu (5/9/2015).

 

 Menurut Ibnu, delapan penerbangan tersebut yakni Garuda, Lion Air, Air Asia dan Citilink.

 


Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kata Ibnu, sampai saat ini jarak pandang mulai membaik hingga 1000 meter. 

“Tadi pagi sekitar jam 7 itu jarak pandang itu sempat 400 meter saja jarak pandangnya. Kemudian naik menjadi 600 meter. Dan barusan saya dapat laporan kalau sudah naik lagi jadi 1000 meter jarak pandangnya. Mudah-mudahan visibility saat ini bisa terus naik sehingga aktivitas penerbangan bisa normal kembali,” ujar Ibnu Hasan.

Ibnu mengatakan, Pada pukul 06.30 WIB tadi sempat ada dua pesawat yang berhasil take off menuju Jakarta. Kedua pesawat ini RON (Remain Over Night) di bandara sejak pukul 22.00 WIB malam kemarin.

 

"Kedua pesawat ini adalah pesawat yang berhasil mendarat di Bandara SSK sejak kemarin," ujarnya.

Kemarin ada 52 penerbangan terpaksa batal akibat gangguan asap baik keberangkatan maupun kedatangan.

 

"Kemarin bandara memang lumpuh total. Cuma ada 2 pesawat yang berhasil mendarat, Garuda dan Lion Air dari Jakarta," kata Ibnu.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline