Miris. Nama Pahlawan Riau Hanya untuk Nama Gang

Ketua-Legiun-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Suci Aulia)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gedung Daerah Riau bergemuruh dengan lantunan lagu Indonesia Raya. Suasana menjadi khidmat lantaran para pelantunnya adalah para veteran dan janda veteran yang sudah renta. Lebih lagi, seragam veteran yang dikenakan membuat nuansa sakral cukup kentara.

 

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menggelar Ramah tamah dengan para perintis kemerdekaan serta veteran se-Provinsi Riau, pada Sabtu (15/8/2015) pagi, di Gedung Daerah Provinsi Riau.

 

Acara ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Riau, Ketua LVRI, Komandan Korem 031/ Wirabima, Ketua KPU Riau serta seluruh tamu undangan yang merupakan veteran, janda veteran ataupun keluarga veteran yang mewakili.

 

Ketua Legiun Veteran Indonesia wilayah Riau Soegirinoto menyampaikan rasa kecewa dengan sikap dan rasa nasionalisme masyarakat yang kini kian memudar. Warga terkesan tidak peduli lagi akan makna hari kemerdekaan.

 

(BACA JUGA: Veteran Ini Menangis Lihat Warga Tak Pasang Bendera) 

 

"Gaung kemerdekaan sudah tak ada lagi. Di sepanjang Jalan Nagka dan Jalan Sudirman di Pekanbaru itu sangat sedikit sekali. Di Nagka itu saya hitung cuma 3 bendera saja. Padahal ruko dan rumah itu besar-besar. Ini siapa yang salah? Kawan-kawan bilang sama saya banyak yang mau nangis," tutur veteran yang berasal dari Yogyakarta ini.


 

Soegirinoto mengkritik seluruh elemen pemerintahan yang tak beri kepedulian kepada pahlawan nasional. Tak ada nama jalan pahlawan disematkan pada jalan-jalan kota. Kalaupun ada disematkan pada jalan kecil saja.

 

(BACA JUGA: Kabar Kemerdekaan Baru Sampai di Riau Pada September 1945)

 

"Tokoh besar Hasan Basri ada Jalan Hasan Basri ada tp kecil sekali. Tak sesuai dengan namanya yang besar. Cuma gang saja. Tolonglah beri kelayakan sesuai namanya," keluh Soegirinoto dihadapan hadirin ketika memberikan sambutan.

 

(KLIK JUGA: Duarr..Granat Nyoto Tewaskan Pasukan Belanda)

 

Dalam acara ini, Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman terlambat hadir karena sebelumnya menghadiri Gladi Resik persiapan upacara detik proklamasi di halaman Kantor Gubernur Riau.

Ketika disinggung oleh Soegirinoto ihwal nama jalan, Plt Gubernur melimpahkan tanggung jawab tersebut ada pada Walikota.

 

(KLIK JUGA: Sejarah Pilu Yang Terlupakan di Riau) 

 

"Soal jalan tadi yang sebelumnya di singgung oleh Pak Soegirinito itu kita harapkan Pak Walikota untuk menanggapinya. Karena kebetulan Pak Wakil Walikota ada bersama kita kini," pungkasnya.

 

Dalam acara ini, Plt Gubernur juga memberikan bantuan materi kepada para Veteran yang jumlahnya sekitar 400 orang. Bantuan ini rutin dilakukan tiap tahunnya ketika jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia.