Sumber Panas Di Lantai Rumah, Resahkan Warga Tanjung Sari

lantai-panas.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/RIZQI)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebuah rumah warga di Jalan Tanjung Jati, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, diduga terdapat sumber gas. Hawa panas dirasakan keluar dari bawah lantai rumah dan membuat resah masyarakat sekitar.

 

Irna (35), penghuni rumah yang memiliki sumber panas saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (14/8/2015), menceritakan kronologis kejadian hawa panas yang ia rasakan di rumahnya.

 

"Waktu itu, hari Selasa (11/8/2015), saya duduk di atas kursi dan merasakan lantai rumah saya panas. Lantas saya langsung melapor ke pemilik rumah ini. Lalu saya disarankan untuk tanya ke tetangga yang ngerti listrik, siapa tahu panas itu karena masalah listrik. Tapi ternyata, tidak ada masalah dengan listrik di rumah saya," terang Irna.

 

Irna kemudian menunjukkan dimana titik panas yang ia rasakan. Karena tertutup ubin, tetangganya menyuruhnya untuk membuka atau membongkar batu tersebut.

 

"Jadi ketika saya buka, langsung keluar asap. Tidak banyak, seperti hembusan asap orang merokok," kata Irna.

 

Irna mengaku cemas terhadap keadaan rumahnya tersebut. Hari Selasa malam Irna masih tidur dirumahnya, namun karena raca cemas, kemarin ia menginap di rumah orangtuanya.


 

"Selasa malam itu saya masih tidur di rumah dengan perasaan was-was. Setiap sebentar saya bangun mengecek yang panas itu," terang Irna.

 

Tetangga Irna yang bernama Jum saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID mengaku mengetahui peristiwa itu. "Saya diberitahu ada sumber panas di rumah Irna. Dan ternyata, sumber panas itu tidak hanya di rumah Irna, tetapi disudut rumah saya juga. Saya awalnya tidak tahu, karena di tempat itu saya letakkan rak sepatu," katanya.

 

Jum mengungkapkan bahwa panas yang terasa berdiameter lebih kurang satu meter. "Tadi malam, titik panas ini mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti bau air comberan. Ini terjadi selama 10 menit," ucap Jum.

 

"Saya sudah cek di comberan belakang, ternyata air comberannya bersih," tambah Jum.

 

Tak hanya Jum, Yusmaniah selaku warga sekitar juga mengaku cemas dengan kondisi rumah tetangganya tersebut.

 

"Saya khawatir keadaan itu merembes kemana-mana. Saya harap pemerintah dapat cepat menangani agar kita sebagai warga bisa tenang," kata Yusmaniah.

 

Adi Surya, selaku Lurah Pesisir Kecamatan Lima Puluh mengatakan, sudah mendapat laporan dari warga pada Rabu (12/8/2015) kemarin.

 

"Pagi ini Camat sudah menelpon ke Dinas Pertambangan untuk menyaksikan dan memeriksa agar dapat dijelaskan lebih apakah itu gas atau tidak, dan apakah berbahaya atau tidak," jelas Adi.

 

Adi menuturkan saat ini warga sekitar tengah menanti kedatangan pegawai Dinas Pertambangan dan Energi untuk memastikan apa penyebab panas tersebut.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline