Stop, Jangan Mencabut Uban

RIAU ONLINE - Para peneliti menunjukkan bahwa mencabuti rambut uban akan bisa membahayakan bagi kesehatan.

Tahukah anda tentang dampak buruknya bagi kesehatan?

 

Berikut ulasannya :

 

Perlu anda ketahui, bahwa menurut hasil penelitian yang terdapat di Museo Nacional De Ciencias Naturales, Spanyol, menunjukkan bahwa Ismael Galvan, telah melakukan penelitian tentang bahaya dari mencabut uban pada rambut kepala. Dimana dari hasil penelitian tersebut menyatakan, bahwa orang yang memiliki uban cenderung memiliki umur lebih panjang.

 

Hal demikian karena kandungan melanin yang berkurang, sehingga menjadikan rambut beruban, itu menandakan bahwa seseorang tersebut memiliki hidup sehat. Namun bila uban tersebut dicabut, nantinya malah bisa menimbulkan dampak yang buruk. Lantas mengapa hal tersebut bisa demikian ?

Karena bila anda mencabuti uban, maka akan bisa berdampak buruk pada kesehatan selaput kepala.

 

Selain itu, bisa menjadikan jumlah rambut akan menipis bila anda sering mencabutinya. Bahkan dengan cara mencabuti uban tersebut, Uban tidak malah terlihat berkurang. Karena dalam jangka panjang justru menjadikan uban tersebut bisa terlihat lebih banyak, meskipun antara rambut yang beruban dan yang tidak beruban memiliki jumlah yang sama. Sehingga hal demikian malah bisa memperparah penampilan anda.

 

Mencabuti uban malah akan bisa menjadikan kerusakan folikel rambut, saraf-saraf kepala, dan akar rambut, yang semuanya itu jusru mengganggu kesehatan anda.

 

Tak hanya itu saja, bahwa berdasarkan ahli dermatologi yang berada di New York, yakni Debra Jaliman, MD, menunjukkan bahwa mencabuti uban memang tidak berdampak pada tumbuhnya uban lebih banyak. Akan tetapi mencabuti uban bisa merusak folikel dan saraf pada rambut.

Bahkan uban juga akan bisa terlihat lebih outstanding, dikarenakan oleh berkurangnya jumlah rambut yang terdapat di sekitar rambut kepala.

 

Sehingga mencabuti uban ini merupakan kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Karena hal itu juga bisa merusak akar rambut , menyebabkan borok, infeksi pada bekas cabutan uban tersebut, yang terdapat pada kulit kepala.

 

Dan perlu anda ketahui, bahwa kebanyakan orang yang mengalami ubanan ini di usia 30 tahunan, mereka akan mengalami kerontokan pada rambut sebanyak 80 hingga 100 helai rambut setiap harinya. Akan tetapi pertumbuhan rambut pada usia tersebut memang bisa tergolong sangat lambat, yang mana akan bisa menyebabkan kebotakan.

 

Nah.. pembaca riauonline, tentunya anda bisa lebih waspada untuk mencabuti uban yang terdapat pada rambut kepala. Alangkah baiknya jika uban timbul, maka cukup merapikan atau memotongnya saja, tanpa perlu mencabutnya. sehingga kondisi rambut dan kulit kepala tetap sehat.