Jangan Sembarangan Cium Bayi Yang Baru Lahir

Bedong-Bayi.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINESebuah pesan mengharukan datang dari seorang ibu di Amerika. Presley Trejo, melalui laman Facebook mengingatkan pada ibu di seluruh dunia untuk mencegah siapapun mencium bayi pasca persalinan.

Imbuan itu bukan tanpa alasan. Putri Trejo, Emerson Faye, tertular virus HSV-1 atau herpes simpleks 1 usia 12 hari. Dia yakin virus itu tertular dari orang-orang yang menjenguk si bayi dan menciumnya.

"Ketika seseorang yang memiliki virus ini mencium bayi, maka virusnya dapat menyebar dengan cepat. Siapapun bisa mengidap virus ini dan bahkan tidak menyadari ada di tubuh Anda sendiri," ujar Trejo.

Malang, Faye tak bisa bertahan hidup dengan virus ini. Si kecil akhirnya meregang nyawa.


Lewat imbauannya di Facebook, dia tak ingin kejadian serupa terulang hanya karena ciuman di pipi.

Unggahan Trejo ini mendapat respon yang positif. 225 ribu orang menyebarkan lagi pesan dari Trejo agar semakin banyak orang menyadari bahwa mencium bayi baru lahir dapat membahayakan nyawa bayi tersebut.

Menurut UTSouthwestern Medical Center, lebih dari setengah orang dewasa di Amerika telah terinfeksi virus herpes simpleks 1 atau HSV-1. Sementara kasus infeksi herpes pada bayi baru lahir juga menunjukkan peningkatan.

Sekitar 85 persen bayi baru lahir terinfeksi herpes dari ibu mereka selama persalinan, dan virus ini juga dapat ditularkan melalui ciuman kepada bayi, atau hanya sekedar menyentuh kulitnya.

Pada bayi infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan organ yang fatal, infeksi virus serius seperti meningitis, luka berulang, kebutaan, tuli dan kejang.

Artikel ini lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul : Jenguk Bayi yang Baru Lahir, Jangan Asal Cium!