Demen Makan Sushi, Cacing Pita Sepanjang 1,5 Meter Keluar dari Tubuh Pria ini

Ilustrasi-makan-sushi.jpg

RIAU ONLINE - Sushi merupakan salah satu makanan asal Jepang yang cukup mendunia. Banyak orang dari berbagai penjuru negara menggemari makanan ini.

Sehingga makin banyak penjual sushi hadir dalam konsep jajanan kaki lima sehingga harganya lebih murah dan menjangkau masyarakat lapisan kelas bawah.

Namun, segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan tentunya bisa memberi dampak buruk. Seperti yang baru-baru dialami lelaki di California.

Seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu 20 Januari 2018, di tubuhnya berkembang cacing pita hingga sepanjang 1.5 meter. Hal ini diduga akibat kegemarannya mengonsumsi sushi setiap hari.
Sebelumnya, lelaki itu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), karena mengalami muntaber.

Dokter Kenny Bahn yang menangani langsung pasien ini awalnya tak percaya ada cacing pita bersemayam di perut lelaki tersebut. Namun begitu hasil pemeriksaan tinja pasien itu keluar, Bahn sangat kaget, karena juntaian cacing pita ada di tubuh lelaki itu.

"Saya mengeluarkan gulungan kertas toilet dan melihat sendiri bukti adanya cacing pita menjijikkan keluar dari perut lelaki itu," ungkapnya dilansir Nypost.com.


Setelah terurai, cacing pita itu ternyata panjangnya mencapai 1.5 meter, bahkan menurut pernyataan pasiennya, dirinya merasakan bagaimana cacing pita itu bergoyang-goyang di perutnya.

Bahn mengatakan lelaki itu lega bahwa yang ada di perutnya adalah cacing pita bukan cacing jenis lain yang berbahaya. Ia pun lantas diobati dengan obat cacing untuk membantu mengeluarkan sisa cacing dari tubuhnya.

Departemen Kesehatan Amerika Serikat mempublikasikan sebuah penelitian tahun lalu yang menunjukkan bahwa salmon yang ditangkap secara liar di pantai Alaska mungkin mengandung cacing pita.

Bahn juga menduga bahwa adanya cacing pita di tubuh pasiennya turut dipengaruhi oleh kebiasaan mengonsumsi sushi yang tak higienisya, selama petugas Kepolisian mengawal jalannya tahapan pilkada, belum ada ditemukannya kejadian janggal. Termasuk dalam proses yang mereka nilai sangat fatal untuk terjadi tindakakan yang tidak diinginkan. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id