Superqurban, Program Rumah Zakat Solusi Berkurban dengan Kornet

Superqurban-Rumah-Zakat.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hewan kurban selama ini hanya bisa dinikmati dalam bentuk daging dan tak bisa bertahan lama manfaatnya, kini bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang dalam bentuk olahan kornet. 

Daging kurban dalam bentuk kornet tersebut bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk saat terjadinya bencana di seluruh Indonesia. Inilah satu dari beberapa program inovatif Rumah Zakat yang dilakukan sejak tahun 2000. Superqurban merupakan optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) selama 2017, terjadi 1.368 bencana. Kejadian ini memberikan dampak terhadap 1,7 juta penduduk di Indonesia, kerusakan permukiman 18.983 unit, serta korban meninggal dan hilang 227 jiwa.

Baca Juga: Rusli Zainal Jadi Imam Solat Idul Adha Di Lapas

"Seiring berkembangnya kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia dan dunia secara umum, Rumah Zakat menambah fokus alokasi pemberdayaan Superqurban menjadi empat kategori utama," kata Kepala Rumah Zakat Wilayah Pekanbaru, Yunus, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 1 Agustus 2017. 

Keempat kategori tersebut, bantuan bencana dan kemanusiaan, desa berdaya, pemberdayaan masyarakat dan rawan pangan. 

Untuk bantuan bencana dan kemanusiaan, tuturnya, distribusi Superqurban bisa dimanfaatkan membantu masyarakat kesulitan mendapatkan akses makanan, khususnya protein hewani. Superqurban di antaranya menjadi bantuan bagi warga terdampak banjir Belitung Timur di pekan ketiga Juli 2017 ini. 

Kategori kedua, desa berdaya, jelaskan, Rumah Zakat menargetkan 1.081 Desa Berdaya bisa memperbaiki kondisi sosial masyarakat melalu intervensi program pemberdayaan binaan Rumah Zakat.

"Para Relawan Inspirasi menjadi fasilitator Desa Berdaya, mengidentifikasi kebutuhan masyarakat seperti kekurangan gizi, jarangnya konsumsi daging, dan lemahnya kondisi ekonomi. Superqurban menjadi solusi menanggulangi permasalahan ini," jelasnya. 


Kategori ketiga, ujarnya, pemberdayaan masyarakat. Rumah Zakat juga melakukan ekspedisi dan kolaborasi program memastikan semakin banyak masyarakat di desa-desa pelosok dan pulau terluar di nusantara mendapatkan asupan makanan berbahan dasar daging.

Klik Juga: Inilah Kisah Pemulung Yang Ingin Mushalla Di Tempat Tinggalnya Berkurban

 

"Ekspedisi NKRI di Koridor Papua bagian selatan bersama TNI Angkatan Darat, Agustus-November 2017 ini, akan mendistribusikan 7.500 kornet Superqurban," jelasnya.

Selain itu, melalui program Kapal Nusantara Berdaya diluncurkan 25 Juli 2017 lalu, ungkapnya, Rumah Zakat juga mendistribusikan ratusan kornet Superqurban bagi masyarakat pulau-pulau di kawasan Maluku Utara. 

Tak hanya itu, Superqurban juga dimanfaatkan untuk rawan pangan. Berbagai kondisi krisis pangan diakibatkan bencana maupun beragam konflik kemanusiaan, juga menjadi prioritas bagi Rumah Zakat mendistribusikan Superqurban.

"Bencana gempa bumi di Nepal (Desember 2015), konflik di Myanmar (Desember 2016 dan Juni 2017), pengungsi Suriah di perbatasan Turki (Mei 2016), hingga kelaparan di Somalia (April, 2017) menjadi sejumlah upaya Rumah Zakat untuk memberikan bantuan di daerah rawan pangan," ujarnya. 

Superqurban Rasa Rendang

Sementara itu, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan, tahun ini, Rumah Zakat dengan Program Superqurban-nya meluncurkan inovasi berupa varian olahan daging Qurban menjadi rendang.

“Survei publik secara global dirilis CNN Travel, menjadi indikasi cita rasa rendang diminati banyak lapisan masyarakat, termasuk penerima manfaat dibantu Rumah Zakat. Kami berharap Superqurban Rendang bisa menambah manfaat Qurban masyarakat Indonesia yang diamanahkan kepada kami,” jelasnya. 

Lihat Juga: Kerbau Ini Lepas Belasan Km Dan Tertangkap Di Perumahan Jondul

Ia mengatakan, sejak Oktober 2016 hingga Juli 2017 ini, Rumah Zakat telah mendistribusikan 217.057 kaleng kornet Superqurban ke berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara.

"Dengan dukungan donatur, mitra, dan masyarakat Indonesia secara umum, kami yakin Superqurban varian kornet dan rendang akan bisa membantu dan memberdayakan semakin banyak mereka yang membutuhkan,” jelas Nur.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline