Waspada, Memanaskan Sayur Bayam Berbahaya

SAYUR-BAYAM.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bayam adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk di konsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan yang berasal dari genus spinacia ini berasal Amerika tropic namun saat ini sudah tersebar ke seluruh dunia, salah satunya Indonesia.

 

Di Indonesia sendiri sayuran yang kaya akan zat besi ini sudah akrab dikenal sebagai teman lauk versi menu makanan Indonesia. Sedangkan dalam skala internasional, citra baik dari bayam lebih dominan diperkenalkan oleh salah satu film kartun tontonan anak-anak yakni ‘Popeye’ yang memiliki karakter menjadi kuat seketika setelah menyantap bayam dalam kemasan kaleng.

 

(Baca Juga: Anda Sering Kesemutan? Kalau Iya, Anda Idap Penyakit Ini

 

Citra bayam sendiri juga sangat baik dalam dunia kesehatan. Sayuran ini disebut-sebut kaya akan khasiat seperti meningkatkan kinerja ginjal, melancarkan pencernaan, menurunkan demam, mengatasi kurang darah, melancarkan ASI hingga memperkuat fungsi hati.

 

Selain itu, bayam juga dipercaya memiliki khasiat untuk mencegah kabur atau hilangnya penglihatan karena faKtor usia atau dalam usia medis lebih dikenal dengan macular degeneration, katarak bahkan kanker.

 

Bayam adalah sumber folate dan lutein yang begitu hebat, yang juga dapat mencegah resiko memiliki bayi dengan kelahiran cacat hingga mencegah resiko penyakit jantung.

 

(Klik Juga: Jangan Takut saat Polisi Gelar Razia. Ini Ciri-cirinya

 


Kandungan zat folic acid pada bayam juga mampu melindungi otot-otot jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang mudah larut. Tak hanya itu, bayam juga mengandung B9, vitamin ini biasanya menjadi suplemen bagi wanita yang mengandung untuk melindungi bayinya dari kelahiran cacat di bagian syaraf.

 

Bayam juga kaya akan zat besi yang memiliki peranan penting dalam proses pendistribusian oksigen dalam darah. Zat besi juga berfungsi meningkatkan produksi haegmoglobin. Selain itu, zat besi mengambil peranan penting pada fungsi sistem imun manusia. Kekurangan zat besi akan memperbesar potensi seseorang terserang penyakit.

 

Namun, sekalipun kaya akan kandungan manfaat, ada beberapa hal yang harus di waspadai dalam mengolah bayam. Salah-salah, bayam yang kita favoritkan malah akan mengundang sejuta racun dalam tubuh.

 

(Baca Juga: Ini Tips Mencegah Kebakaran Rumah

 

Pernahkah Anda mendengar informasi bahwa sayur bayam tak boleh dipanaskan, dan apabila usianya sudah lebih dari 12 Jam, maka mau tidak mau makanan tersebut harus segera dibuang dan tak lagi boleh dimakan? Eufif.org mengatakan bahwa bayam tinggi akan kandungan nitrat.

 

Kandungan tersebut ditentukan oleh bahan tanah di mana bayam tersebut tumbuh dengan indikator. Semakin besar kandungan nitratnya maka semakin besar pila bahayanya.

 

Zat kimia nitra tersebut bisa berubah menjadi asam nitrat, sejenis cairan korosid yang tidak berwarna. Senyawa ini juga merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Selain itu, senyawa asam nitrat juga bisa berubah menjadi nitrosamine, yakni bahan yang menyerupai zat karsinogen yang dapat memicu timbulnya penyakit kanker.

 

Perubahan bentuk kimia tersebut dapat terjadi oleh pemanasan suhu, yang terjadi saat sayur bayam dipanaskan. Apabila di konsumsi anak-anak atau orang dewasa, hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan darah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

 

(Klik Juga: Ini Keuntungan Anda Suka Minum Kopi

 

Biasanya, darah mendadak berhenti membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan, pada bayi, kondisi seperti ini disebut dengan blue baby syndrome.

 

Tips mengolah dan mengkonsumsi bayam :


1. Cuci bersih bayam sebelum dimasak guna menghindarkan efek bahaya lain, seperti penularan bakteri.


2. Menghindarkan pemanasan bayam yang berbahaya bagi kesehatan, sebaiknya sesuaikan jumlah bayam agar habis sekali konsumsi.


3. Hindarkan memasak bayam pada bahan besi, sebaiknya gunakan bahan stailess guna memperkecil reaksi kimia yang terjadi saat memasak.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline