Puluhan Mobil Mewah Ringsek Dilindas Buldoser Seberat 20 Ton

Pemusnahan-mobil-mewah-selundupan.jpg
(Reuters)

RIAU ONLINE, MANILA - Sekitar 30 unit mobil mewah ringsek dan hancur dilindas alat berat buldoer D6 seberat 20 ton. Masih ada lagi 20-an unit mobil mewah lagi yang bakal dihancurkan juga di Pelabuhan Manila baru-baru ini.

Pemusnahan puluhan mobil mewah menggunakan buldoser ini merupakan perintah dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte, sebagai langkah tegasnya membasmi penyelundupan kendaraan mewah di negaranya.

Kendaraan mewah tersebut merupakan barang selundupan yang harganya lebih dari P61 juta (Peso Filipina) atau sekitar Rp 16 miliar.

Seperti dilansir dari laman The Philippine Star di Merdeka.com, Rabu, 7 Februari 2018, beberapa kendaraan yang dihancurkan di Pelabuhan Manila yaitu Lexus ES300 1996, BMW Alpina, Honda Odyssey bekas, mini Pajero, Mazda Roadster, Mitsubishi MMC, Toyota SW Towage Noah, Corvette Stingray, 2007 Mercedes-Benz S550, Ford Explorer Base 3.5L, Mercedes-Benz C280, BMW 745, BMW 745Li, Hyundai Equus JS350, Audi A6 CUATRO, BMW Z4, Jaguar Type S dan dua unit Pajero.

Lalu beberapa mobil yang hancur di Davao yaitu Toyota Tundra, model Mercedes-Benz 2012, dua unit Toyota Land Cruiser L200 baru, Mercedes-Benz merek baru, dan dua unit Toyota Land Cruiser V8 2013. Dan masih ada kendaraan yang akan dihancurkan di Cebu, yaitu AudiS5, Jeep Wrangler 2012 dan Mercedes-Benz CLK 350.

Duterte memerintahkan penghancuran kendaraan untuk mencegah sindikat dan penyelundup. Agar mereka tidak membeli mobil dengan harga lebih rendah saat dilelang.


"Jika ada kewajiban di sana, saya akan membayar. Meski kecil, itu tetap bernilai. Tidak masalah. Saya akan membayarnya." kata Duterte.

Selain itu, Duterte juga memerintahkan Bea Cukai Filipina bersungguh-sungguh mengumpulkan dan memenuhi target pendapatannya.

"Masih banyak yang harus dilakukan. Bea cukai perlu memperbaiki cara pemungutan hasil agar bisa memenuhi targetnya. Sehingga pemerintah memiliki lebih banyak dana untuk program pengembangan yang menjadi prioritas," kata Duterte.

Wakil Komisaris Bea Cukai Edward, James Dy Buco mengatakan saat ini mobil-mobil mahal tersebut sudah menjadi kepingan dan nilainya berkurang menjadi sekitar P48.000 sekitar Rp 12 juta.

Dy Burco menambahkan bahwa mobil seperti mobil sport McLaren, Lamborghini dan Ferrari tidak akan dihancurkan, karena masih dalam proses pengadilan. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id