Menyedihkan, Keluaga Kurung Wanita Cacat Mental Di Ruang Bawah Tanah

Wanita-Cacat-Mental.jpg
(DAILY MAIL/WEIBO.COM/JINRIYIBIN)

RIAU ONLINE - Seorang wanita yang menderita penyakit gangguan mental ditemukan terkunci di ruang bawah tanah oleh polisi.

 

Wanita berusia 45 tahun dari Xiaxia, Povinsi Sichuan, China itu telah keluar masuk rumah sakit untuk mengobati kondisinya tersebut sejak 2012.

 

Keluarga wanita yang bernama Peng itu, mengaku tidak punya pilihan lain selain mengunci Peng di ruang bawah tanah setelah berulangkali gagal mengobati Peng.

 

Peng mengalami gangguan mental sejak mengalami kecelakaan mobil, sebagaimana dilansir dari Daily Mail, 3 Agustus 2016.

Baca Juga: 347 Muslim Syiah Dibantai Tentara Nigeria

 


Tragic: A woman, surnamed Peng, suffering from a mental illness was locked in a home-made cage by her family

 

Sebenarnya, Peng telah mendapat perawatan di empat rumah sakit jiwa sejak 2012. Ia menjalani beberapa pengobatan dan kondisinya tampak membaik. Namun, setelah kembali ke rumah, kondisi Peng tiba-tiba kembali memburuk.

 

 Upsetting: These images were posted online to social media accounts by a resident who was alarmed

 

Peng pernah mengamuk hingga mengahancurkan sebuah mobil dan memecahkan jendela tetangganya. Kondisi Peng yang semakin meresahkan membuat keluarga terpaksa mengunci Peng di tangga lantai pertama bangunan. Keluarga mengatakan mengkhawatirkan keselamatan warga desanya.

 

In need of love and attention: Shocking images show the harsh conditions the 45-year-old was kept in 

 

Hingga pada 28 Juli 2016 lalu, seorang warga mengambil foto dari wanita yang ditemukan terkunci di ruang bawah tanah itu. Kemudian, mempostingnya ke media sosial berharap Peng mendapat bantuan dan menerima solusi untuk kondisinya.

 

Foto-foto tersebut, lalu diketahui oleh pihak kepolisian. Peng akhirnya diselamatkan oleh polisi setempat. Menurut media setempat, Peng telah dibawa ke rumah sakit oleh pejabat setempat dan ibunya untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline