Tampil Tidak Konsisten, Dua Pebalap Yamaha Sulit Kejar Marquez

Pebalap-Movistar-Yamaha-Italia-Rossi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Petinggi Yamaha, Lin Jarvis, mengisyaratkan tak terlalu yakin duo pebalapnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi bisa mengungguli Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Menurutnya, Rossi atau Lorenzo butuh keberuntungan untuk mengalahkan Marquez yang kini kukuh di puncak klasemen pebalap.

 

Setelah merampungkan sembilan seri, Marquez telah unggul 48 poin atas Lorenzo dan 59 poin atas Rossi. Padahal, jumlah kemenangan Marquez sama dengan Lorenzo, sama-sama juara di tiga seri. Adapun Rossi baru menang dua kali.

 

Bedanya, Marquez tampil lebih konsisten. Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut naik podium delapan kali dari total sembilan balapan. Lorenzo hanya lima kali finis tiga besar, sedangkan Rossi empat kali. Tak heran, Jarvis merasa Yamaha butuh sedikit keberuntungan. (KLIK: PSPS Riau Harus Akui Keunggulan Persebo Musi Raya dengan Skor 1-0)

 

"Anda pasti berpikir jika bisa memenangi lima balapan, Anda seharusnya memimpin klasemen, tapi kenyataannya tidak seperti itu," kata Jarvis, seperti dilansir situs MotoGP, Selasa (26/7/2016). Sebagaimana dilansir dari laman Bola.com.

 


"Saya berharap pada paruh kedua tahun ini kami bisa memenangi lima seri lagi, tapi lebih konsisten. Saya berharap kami berhenti melakukan kesalahan dan kami harus mengalahkan Marc, dengan segala kekurangan ini. Ini tak mudah, semuanya bisa berubah, semuanya masih mungkin. Kami harus terus bertarung, memenangi banyak seri, dan berharap keberuntungan," kata Jarvis.

 

Melejitnya Marquez di puncak klasemen di luar dugaan banyak pihak. Motor Yamaha musim ini dinilai lebih komplet dan tangguh dibanding motor RC213V milik Marquez. Namun, hasil di lintasan berkata lain. Jorge Lorenzo mengalami crash di MotoGP Argentina dan hanya membukukan tujuh poin pada tiga balapan terakhir. X-Fuera sangat kesulitan di Assen dan Sachsenring. (BACA: MotoGP Ungkap Penyebab Tewasnya Luis Salom)

 

Rossi sudah dua kali terjatuh dan sekali mengalami kerusakan mesin saat memimpin balapan di Mugello, Italia.

 

Rossi has crashed out of two races and suffered an engine failure while fighting for the lead at Mugello. Jarvis mengakui hanya separuh puas dengan hasil sepanjang paruh pertama musim ini.

 

"Saat kami sangat sukses, kuat dan memenangi banyak balapan dan cepat di manapun, kami juga memiliki masalah dan kesalahan, serta beberapa kali tak finis," kata Jarvis.

 

"Dia mencetak poin pada setiap balapan, bahkan ketika jatuh (di Le Mans) dia masih mencetak poin. Itu adalah kunci untuk sisa musim ini. Kami tahu motor kami cepat, kami kuat, motor bagus, tim kami bagus, tapi kami tak selalu mencetak poin di setiap balapan," imbuh Bos Yamaha tersebut.