CIA Tuding ISIS Dibalik Peledakan Masjid Nabawi Madinah

Bumbungan-Asap-Usai-Bom-Meledak.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE Tiga kali pengeboman di Arab Saudi, disinyalir dilakukan oleh pasukan ISIS yang bercita-cita ingin mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah. 

 

Sinyal tersebut terlihat dari “ciri-ciri” yang ditinggalkan mereka saat melakukan aksi pengeboman. Belum ada pihak menyatakan bertanggung jawab.

 

Namun, Direktur CIA, Badan Intelijen Amerika Serikat, John Brennan, meyakini ulah tersebut kerjaan ISIS. “Ketiga serangan itu, saya rasa, adalah pekerjaan ISIS. Kelompok ini merupakan ancaman sangat serius, tidak hanya di Eropa dan Amerika, tetapi di Arab Saudi,” katanya di Brookings Institution, Washington DC, Ibukota Amerika Serikat, dilansir dari voaindonesia.com, Rabu, 13 Juli 2016, waktu setempat. 

 

Seorang pembom bunuh diri memicu bahan peledak di kota suci Medina pada 4 Juli, di sebuah cekpoin di luar tempat suci Islam, Masjid Nabawi.


 

Baca Juga: Usai Bom Masjid Nabawi, Tagar #PrayForMadinah Jadi Trending Topik di Dunia Maya

 

Beberapa jam kemudian, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, empat petugas tewas dan lima lainnya cedera ketika mereka bergerak untuk mencegah penyerang masuk ke dalam fasilitas itu.

 

Tagar Bom Medinah Jadi Topik

 

Masjid Nabawi merupakan tempat paling suci kedua dalam agama Islam, tempat dimakamkannya Nabi Muhammad SAW. Masjid ini dikunjungi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia setiap tahun.

 

Beberapa hari kemudian, pemerintah Saudi mengumumkan penangkapan 19 tersangka, termasuk 12 warga Pakistan.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline