Malaysia Anggap Remeh Indonesia Mampu Jadi Tuan Rumah MotoGP

PEBALAP-MOTOGP.jpg
(REUTERS)

RIAU ONLINEPemerintah Malaysia menganggap remeh Indonesia mampu menyelenggarakan perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

 


CEO Sepang, Dato Razlan Razali, menegaskan, mereka tak khawatir. Bagi Malayasia, terpenting adalah warga Malaysia tetap menonton di Sepang, bukan ke Indonesia.

 

“Mereka memiliki masalah jika gagal menjadi penyelenggara. Tetapi jika mereka berhasil, maka itu akan sangat bagus untuk MotoGP,” tandasnya.

 

Baca Juga: Tanda Tangan Kontrak Tertunda, Masihkah Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017?

 


Selain anggap remeh, Malaysia menganggap Indonesia bukan ancaman serius bagi mereka, walau negeri Jiran tersebut sudah menyelenggarakannnya di Sirkuit Sepang, selama beberapa tahun terakhir. 

 

Selama setahun terakhir, nama Indonesia menjadi perbincangan kalangan MotoGP, usai menjalin perjanjian dengan Dorna, operator MotoGP, untuk perhelatan pada 2018 mendatang. 

 

“Saya rasa Indonesia tak akan mengancam kami. Terpenting penduduk Malaysia menonton di Sepang. Kami sama sekali tak peduli,” ujar Razali seperti dilansir Marca, Jumat, 24 Juni 2016, dilansir dari okezone.com

 

Klik Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

 

Dengan kelebihan populasi penduduk yang melebihi Malaysia serta penjualan motor melebihi target menjadikan Indonesia target pasar terbaik, dibandingkan negara lainnya.

 

Simak berita MotoGP lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline