Nyawa Presiden Filipina Jadi Incaran Gembong Narkoba

Presiden-Filipina.jpg
(INQUIRER.net)

RIAU ONLINE - Gembong narkoba Filipina saat ini dikabarkan tengah mengincar nyawa president terpilih, Rodrigo Duterte dan calon kepala Kepolisian Nasional.

 

Calon kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronald Dela Rosa, mengaku tidak merasa terganggu dengan munculnya laporan mengenai pembunuh bayaran yang akan disewa untuk membunuh dirinya dan Duterte.

 

Dalam sebuah wawancara di media Filipina, ANC, Dela Rosa mengatakan saat ini gembong narkoba tersebut telah menaikkan nilai uang sebagai hadiah untuk kepala miliknya dan Duterte menjadi 50 juta peso atau sekitar Rp 36 miliar yang awalnya hanya 10 juta peso.

 


"Sampai kemarin mereka telah menaikkan jumlah hadiah menjadi 50 juta peso. 50 juta peso untuk Duterte, 50 peso untuk saya," ujar Dela Rosa, sebagaimana dilansir Philippine Daily Inquirer, Sabtu, 11 Juni 2016.

 

Menurut Dela Rosa, peningkatan nilai hadiah tersebut dilakukan para gembong untuk memikat siapa saja yang bersedia, karena para gembong tidak dapat menemukan seseorang yang berani melakukan pekerjaan itu (membunuh).

 

Dela Rosa sebelumnya mengklaim bahwa hadiah tersebut ditawarkan oleh gembong narkoba yang saat ini berada di penjara New Bilibid.

 

Mantan kepala polisi Davao, yang menjabat dari Januari 2012 hingga Oktober 2013 tersebut bersumpah bahwa dengan atau tanpa hadiah 5 juta peso yang sebelumnya pernah ditawarkan Duterte untuk sapa saja yang membunuh gembong narkoba, Dela Rosa akan membasmi narkoba dan kriminalitas.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline