Ratusan Anak di Suriah Terlahir Sebagai Pengungsi

Imigran-Jadi-Pelatih-Sepak-Bola.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Satu dari tiga anak di Suriah lahir sejak perang terjadi di negara itu. Lebih dari 8,4 juta anak bahkan terbentuk oleh konflik. Sementara, 306 ribu anak lahir sebagai pengungsi akibat perang tak berkesudahan.

 


Berdasarkan data Badan PBB untuk Anak-Anak, UNICEF yang dilansir dari VOAIndonesia, Selasa (15/3/2016), separuh dari semua pengungsi Suriah adalah anak-anak. Lebih dari 15.000 melintasi perbatasan Suriah tanpa keluarga.

 

BACA JUGA : Penyidik PBB: Rakyat Korut Dipaksa Jadi Budak


 

UNICEF mengungkapkan, pada tahun 2015, lebih dari separuh jumlah yang direkrut angkatan dan kelompok bersenjata adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun. Padahal, pada tahun 2014, jumlah itu kurang dari 20 persen.

 

KLIK JUGA : Pesawat Antariksa Ini Bakal Ungkap Misteri Kehidupan di Mars

 

Menurut UNICEF, salah satu tantangan paling signifikan dalam konflik itu adalah menyediakan pendidikan bagi anak-anak karena lebih dari 2,1 juta anak di dalam wilayah Suriah dan 700 ribu anak di negara-negara tetangga, putus sekolah.

 

Badan itu mengimbau penyediaan dana US$1,4 milyar guna memberi kesempatan kepada anak-anak Suriah mengenyam pendidikan.