Seram! Isteri yang Sudah Tewas 2 Tahun Muncul di TV

Pria-Menonton-TV.jpg
(MIRROR/GETTY)

RIAU ONLINE - Seorang suami yang tengah berduka terkejut saat melihat isterinya yang telah tewas akibat kecelakaan dan sudah dimakamkan tiba-tiba muncul di sebuah program TV populer.

 

Abragh Mohammed meyakini telah mengadakan pemakaman untuk isterinya tercinta setelah diduga tewas dalam kecelakaan. Dokter dari sebuah rumah sakit di Casablanca tempat istrinya dirawat sebelum meninggal mengatakan bahwa wanita yang ia cintai telah meninggal akibat cedera yang serius.

 

Dua tahun setelah kematian isterinya, anggota keluarga Abragh menyaksikan televisi Maroko seri populer Al Mujtafun (Hilang), sebuah program TV yang dirancang untuk menemukan orang-orang yang telah hilang selama bertahun-tahun.

 

Ia amat terkejut ketika mengetahui isterinya yang telah meninggal muncul di program televisi itu.

 

Dilansir dari Mirror, dalam acara tersebut 'almarhum' isteri Abragh menelepon televisi tersebut dan mengatakan bahwa ia telah kehilangan kontak dengan suaminya. Kemudian ia memberi kontak dan alamat bekas rumahnya.

(BACA JUGA: Rencanakan Aksi Teror Bom di Sekolah, Gadis 16 Tahun Diadili)

 


Abragh yang telah lama menjadi Duda tidak menonton televisi saat perempuan yang mirip dengan 'almarhum' isterinya itu menelepon dan berusaha menemukannya. Tapi, teman-teman dan keluarganya yang menonton kemudian menyampaikan bahwa isterinya yang masih hidup sedang mencari dan kabar itu membuatnya terkejut.

 

Isteri Abragh yang tidak diketahui namanya, mengatakan maksudnya muncul di TV agar bisa menemukan orang-orang yang telah kehilangan kontak dengannya selama dua tahun.

 

"Saya tidak tahu bahwa itu adalah tubuh yang kita kubur saat itu adalah jenazah dari orang yang berbeda dan isteri saya masih hidup," ujarnya kepada wartawan Spanyol.

(KLIK JUGA: Pembantaian 28 Orang di Pertambangan Emas Tersiar di Venezuela)

 

Diduga wanita tersebut mengalami hilang ingatan. Ada misteri yang belum terungkap dan hal itu menjadi tugas dari polisi. Namun, mengapa Abragh tidak memeriksa kembali saat dua tahun lalu ia menerima jenazah dari rumah sakit.

 

Selama dua tahun terakhir, wanita tersebut mengaku bahwa ia tinggal di daerah pegunungan Azilal. Dokter memberitahu suaminya bahwa isterinya tidak akan bisa bertahan hidup. Tapi, mereka meminta tagihan yang harus dibayar dalam bentuk apapun.

 

Abragh kemudian melakukan perjalanan empat jam untuk pulang. Namun, saat tiba di rumah sakit kembali, para dokter mengatakan bahwa isterinya telah meninggal.

 

Dalam duka Abragh menerima begitu saja bahwa tubuh yang terbungkus kain kafan dan telah dimasukkan ke dalam peti mati. Kemudian membawa jenazah itu untuk di makamkan di Azilal.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline

 

Sumber: Mirror