Lorenzo Pemicu Rossi Ingin Hengkang dari Yamaha

Rossi-di-Podium.jpg
(FANPAGE FACEBOOK/VALENTINO ROSSI)

RIAU ONLINE - Keinginan pebalap nomor wahid, Valentino Rossi, untuk cepat-cepat hengkang dari Tim Movistar Yamaha ternyata dipicu ulah rekan setimnya, Jorge Lorenzo. 

 

Keinginan hengkang dari Yamaha itu gayung bersambut dengan nafsu produsen sepeda motor Jepang lainnya, Suzuki, untuk berkiprah lebih tinggi di MotoGP. Tak tanggung-tanggung, Suzuki ingin menduetkan Rossi dengan Dani Pedrosa pada musim 2017 mendatang. (Baca Juga: Suzuki Ingin Duetkan Rossi-Pedrosa. Setujukah Anda?

 

Apalagi, kedua pebalap papan atas dunia itu akan berakhir masa kontraknya tahun 2016 mendatang. Dari kabar beredar, Rossi rupanya tersiksa tiap kali bertemu dengan Jorge Lorenzo.

 

Media Spanyol Motociclismo mengungkapkan, Rossi merasa hubungannya dengan Lorenzo sudah tidak sama seperti dulu lagi. Ini dipicu sejak Sepang Clash (Insiden Sepang) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu, 25 Oktober 2015 silam. 


 

Akibat insiden tersebut, pebalap 36 tahun tersebut selalu merasa aneh saat harus menghadiri acara-acara Yamaha bersama Lorenzo. 

 

“Tidak sulit untuk memahami Rossi tidak lagi senang ketika harus bertemu Lorenzo di acara resmi Yamaha, seperti peluncuran model baru, foto jumpa media, dan sebagainya,” ungkap Motociclismo, seperti diwartakan Auto Evolution, Rabu (30/12/2015). (Klik Juga: Inilah Sumpah Rossi Songsong MotoGP Musim 2016

 

Bukan hanya itu, situasi saat ini kabarnya juga telah membuat Rossi ragu bisa kembali tampil kompetitif dengan motor ditungganginya, Yamaha.

 

Dengan alasan seperti itulah, The Doctor ingin berganti tim agar bisa mewujudkan impiannya yakni meraih gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya di dunia balap motor.

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline