Polemik di MotoGP 2015 Tak Nodai Sportivitas

Pebalap-Movistar-Yamaha-Italia-Rossi.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, LONDON – Juara dunia lima kali kelas 500 cc, Mick Doohan, menyebutkan Valentino Rossi dan Marc Marquez, tidak melewati batas saat keduanya terlibat masalah dalam MotoGP 2015. Polemik antara mereka masih berada di jalur sportivitas.

 

MotoGP 2015 akan menjadi salah satu musim yang paling berkesan dalam sejarah balap motor. Marquez disorot lantaran saat konferensi pers jelang GP Malaysia, dia dituduh Rossi sebagai “pembantu” Jorge Lorenzo dalam lomba di Phillip Island.(KLIK: Marquez: Saya Paham Rossi Kecewa dan Marah ke Saya)

 

Situasi kian panas setelah keduanya terlibat bentrok yang mengakibatkan Marquez terjatuh, sementara Rossi dihukum start terbuncit GP Valencia sebagai hukuman. Ternyata, drama di antara keduanya belum berakhir.

 


Setelah kehilangan gelar pascalomba di Valencia, Rossi lagi-lagi mengklaim Marquez sebagai "bodyguard" Lorenzo. Meski terjadi kontroversi, Doohan menganggap polemik yang terjadi tidak melewati batas wajar, dan masih berada di jalur sportivitas. (BACA JUGA: Sirkuit Ini Dianggap Berbahaya Pebalap MotoGP)

 

“Tak ada garis yang dilewati. Balapan adalah balapan, seperti zaman saya ketika Anda berusaha keras dan menabrak orang di sekitar Anda. Ini bukan balet, tapi kompetisi sengit karena banyak yang dipertaruhkan,” ujar Doohan kepada Crash, Selasa (24/11/2015).

 

“Dua orang ini adalah juara dunia dan mereka mengincar kemenangan. Tak ada dari mereka yang ingin menyerah begitu saja. Ini menjadi kan MotoGP sebagai hiburan yang menarik, dan itulah MotoGP!” lanjutnya.

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline