Bos Honda Ini Puji dan Sanjung Rossi

Valentino-Juara-di-Podium.jpg
(FANPAGE FACEBOOK/VALENTINO ROSSI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tanpa sungkan dan basa-basi, Livio Suppo, Prinsipal Tim Repsol Honda, memuji-muji pebalap asal Italia, Valentino Rossi, yang menunjukkan performance luar biasa sepanjang balapan MotoGP 2015.

 

Kondisi ini berbeda dengan Rossi 10 tahun silam, saat ia berkoloborasi dengan produsen motor asal Jepang tersebut. Hubungan Rossi dengan Honda memburuk, menyusul beberapa kejadian di seri-seri terakhir musim balapan 2015. (Baca Juga: Murid Rossi Ini Balaskan Dendam Gurunya

 

Pebalap asal Italia tersebut menyebut Marc Marquez dan Dani Pedrosa coba menghalanginya dalam perebutan gelar juara dunia.

 

Kondisi ini semakin memburuk saat pecahnya Insiden di Sepang (Sepang Clash), Malaysia, antara Rossi dengan Marquez. Inisden tersebut membuat The Doctor menerima hukuman penalti tiga poin.

 

Apapun itu, Suppo tetap menaruh hormat dan respek kepada Rossi, terlebih penampilannya masih fantastis padahal usianya tidaklah muda lagi, sudah 36 tahun. (Klik Juga: Rossi Minta Honda Keluarkan Bukti Tendang Marquez

 


"Sekarang saya punya rasa hormat lebih besar untuk Valentino. Kalau tidak salah, saya sempat berjumpa Valentino ketika kembali dari Indy di ruang tunggu bandara dan saya katakan dengan jujur kepadanya, kini saya lebih menghormatinya dibanding 10 tahun lalu," kata Suppo dilansir dari Crash.

 


Suppo melanjutkan, apa dilakukan Rossi musim ini, tidak peduli juara atau tidak, sudah sedemikian luar biasa. Dalam usia 36 tahun, Rossi yang pernah tampil di kelas 500cc dan masih mampu bersaing dengan para pembalap muda dengan gaya berkendaranya amat berbeda.

 

"Valentino sudah mampu mengubah gayanya untuk menantang Casey (Stoner), Jorge, Dani (Pedrosa), dan sekarang Marc,” jelasnya menyanjung Rossi. 

 

Ia menjelaskan, tak peduli apa yang terjadi pada dua seri terakhir musim ini. Meskipun komentar Rossi cukup menyakitkan, namun Suppo tetap menilainya sebagai pebalap layak dihormati. (Lihat Juga: Lorenzo Balik Tuduh Rossi Dibantu Pebalap Italia

 

"Dan tahun ini ia mampu nyaris mengalahkan semuanya dan cuma kalah lima poin dalam kejuaraan dunia sudah sedemikian luar biasa. Apa yang sudah terjadi pekan lalu sama sekali tidak mengubah pendapat saya dan rasa hormat saya kepada Valentino,” ujarnya dikutip dari viva.co.id. 

 

“Tentu saja kami tidak gembira dengan situasi yang sudah lahir akibat kata-kata Valentino, mulai dari konferensi pers Sepang. Saya cuma berharap Valentino paham bahwa Honda dan Marc tidak menghalang-halangi dirinya. Kami cuma berusaha menjalani kejuaraan kami sendiri dan jika pikirannya berbeda maka saya menyesal, tapi kenyataannya tidaklah demikian," pungkasnya. 

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline