Apa Pendapat Non-Muslim terhadap Vape

Hisap-Vape.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FACEBOOK)

RIAU ONLINE - Vape atau Personal Vaporizers (PV) merupakan jenis rokok elektrik dalam beberapa tahun terakhir penggunaannya meningkat.

 

Saat ini, Vape menjadi isu besar hangat dibicarakan, bukan hanya dari warga biasa saja, namun kini sudah masuk ke dalam pembahasan parlemen. Masalah tersebut terkait halal atau haramnya vape dari sisi Islam, apalagi persoalan ini sangat sensitif. (Baca Juga: Makan Malam Bikin Gemuk. Mitos atau Fakta

 

Namun, bagaimanakah pendapat seorang non-muslim terhadapt seorang muslim yang menghisap vape? Seorang pengguna Twitter memuat status Facebook memaparkan pandangan dan nasehat dari temannya, penganut Hindu tentang Muslim menghisap Vape.

 

Perempuan tersebut menekankan pada persoalan halal dan haramnya serta bagimana ia seorang nonmuslim berupaya menghormati seorang muslim dalam persoalan halal dan haram.

 

Inilah tulisan dari status ia yang diunggah melalui Twitter dikutip dari siakapkeli.my:

 


Sebagai seseorang beragama Hindu, saya berupaya memastikan makanan dihidangkan di rumah untuk teman-teman Muslim saya adalah halal (ya, termasuk memastikan peralatan dapur guna menyediakan makanan tidak tercemar).

 

Dalam agama saya, dosa jika memberi makanan tidak halal kepada orang Muslim, sama seperti memberi makan daging kepada seorang vagetarian. (Klik Juga: Suka Makan Sosis dan Hotdog? Makanan Ini Pemicu Kanker

 

Jadi bagi saya, apabila fatwa mengatakan 'rokok' dan 'vape' adalah haram. Saya lihat mereka pada kategori sama seperti, alkohol, daging khinzir, makanan kotor, dan daging yang tidak disembelih dan hewan hidup di dua alam.

 

Jika seorang Muslim menghisap rokok atau meminum alkohol atau makan daging babi, saya masih bisa menghormatinya sebagai seorang individu, tapi tidak sebagai seorang muslim.

 

Beberapa tahun yang lalu, saya mencoba untuk membeli sebungkus mie goreng 'halal' untuk seorang teman muslim di Sg Long. Saya bertanya pada penjual apakah mie goreng itu bebas dari daging babi, alkohol dan apakah ayam itu dari pemasok muslim yang halal.

 

Penjual Cina itu menjawab "Haiya, itu loko dalam dia minum. Babi halam sama mah. Apa lu susah melayu tada kisah punya". (Lihat Juga: Anda Sering Kesemutan? Waspadai Penyebabnya Ini

 

Sekarang dengan vape. Ingat sebagai seorang muslim, kamu sedang memberi satu contoh. Non-muslim yang membaca arikel tentang vape itu haram di sisi Islam, tidak akan menghormati Anda jika Anda menghisap vape.

 

Jika Anda ingin non-muslim menghormati kehalalan makanan anda, tunjukkanlah bahwa kamu menghormati kehalalan makanan Anda terlebih dahulu.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline