PM Italia dan Spanyol Berkicau Soal Insiden Rossi - Marquez

RIAU ONLINE, JAKARTA - Insiden Sepang antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada 25 Oktober lalu, memunculkan rivalitas antara Italia dengan Spanyol. Semuanya berawal dari tuduhan Rossi yang mengklaim Marquez sengaja membantu rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

 

Rossi yang seharusnya memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara dunia di seri terakhir, GP Valencia, 8 November mendatang, merusak peluangnya setelah 'menendang' Marquez di MotoGP Malaysia hingga terjatuh.

 

Namun, insiden Rossi dengan Marquez bukan lagi sekedar isu olahraga. Bahkan sudah menyentuh masalah politik setelah kedua perdana menteri kedua negara ikut campur.

 

"Dalam olahraga sama seperti politik, tidak semuanya memiliki alasan," kicau Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, melalui Twitter.

 


Sementara Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, dikabarkan menghubungi Rossi di sela kunjungannya ke Amerika Selatan untuk memberikan dukungan. (BACA JUGA: Dua Pebalap Formula 1 Ini Dukung Rossi)

 

Media di negara masing-masing juga menunjukkan dukungan terhadap Rossi dan Marquez. Di Spanyol, sejumlah media terus menyudutkan Rossi dan menganggap tendangan pebalap Movistar Yamaha itu sama seperti sikutan Mauro Tassotti kepada Luis Enrique pada Piala Dunia 1994.

 

Media Italia justru melakukan tindakan yang lebih berani. Dua jurnalis televisi untuk program Le Iene, Stefano Corti dan Alessandro Onnis, justru bersitegang dengan Marquez di rumah pebalap 22 tahun tersebut di Cervera, Spanyol.

 

Kedatangan Corti dan Onnis yang diklaim ingin memberikan trofi untuk Marquez berakhir tidak sempurna. Kunjungan Corti dan Onnis justru berujung pada tuntutan hukum dari kedua belah pihak.

 

Insiden yang melibatkan Rossi dengan Marquez juga membuat pihak Sirkuit Ricardo Tormo khawatir. Direktur Sirkuit Ricardo Tormo, Gonzalo Gobert, berharap tensi rivalitas Rossi dengan Marquez mereda saat tampil di GP Valencia, 8 November mendatang.

 

Bahkan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, pihak Sirkuit Ricardo Tormo berencana untuk memisahkan antara pendukung Rossi, Marquez, dan Lorenzo.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline