Rossi, Cobalah Tiru Enam Pebalap Ini

valentino-rossi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINEPebalap MotoGP dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ingin jadi juara dunia ke-10 kalinya? Tampaknya Rossi harus mengikuti jejak enam pebalap ini agar mampu merengkuh Juara Dunia tersebut. 

 

Setidaknya ada enam pebalap MotoGP yang memulai star dari grid paling belakang alias buncit, mampu melesat hingga naik podium. 

 

Keenam pebalap tersebut, Kenny Roberts Jr, Chris Vermeulen, Katsuyuki Nakasuga, Cal Crutchlow, Sylvain Guintoli dan Danilo Petrucci. (Baca Juga: Mana Lebih Hebat, Rossi atau Lorenzo di Valencia?)

 

Kenny Roberts melakoni saat mentas di Sirkuit Donington Park, 2005 silam. Saat itu, ia start dari posisi 16 dan finis di posisi kedua. Hal yang sama juga dilakoni Vermeulen (GP Australia 2006) dan Nakasuga (Valencia 2012).

 


Sementara Crutchlow, loncat dari posisi 20 ke tangga enam di GP Inggris di Silverstone pada 2012. Guintoli dari 18 ke posisi empat pada GP Motegi pada 2007. Terbaru, Petrucci melakukannya di Silverstone dengan finis di posisi dua setelah start dari tangga ke-18.

 

Karena itu, peluang Rossi melaju ke posisi depan dan merebut gelar juara dunia ke-10 di semua kelas bisa tercapai musim ini. Jika ingin melihat hitungan-hitungan posisi Rossi agar menjadi juara dunia musim ini. (Klik Juga: Marquez Luka-luka Usai Kelahi dengan Wartawan Italia

 

Rossi terpaksa memulai star dari posisi paling belakang usai dijatuhi hukuman penalti 3 poin. Sebelumnya, The Doctor juga pernah kena penalti musim 2015 ini. Dengan penalti 4 poin, maka ia harus start di posisi buncit pada MotoGP di Valencia, Spanyol. 

 

Memulai balapan dari posisi paling belakang akibat insiden yang melibatkannya dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu.

 

Apalagi Jorge Lorenzo selaku pesaing Rossi merebut gelar juara musim ini, berpeluang start dari grid terdepan. Sebab, ia dikenal cukup piawai tatkala memanfaatkan sesi kualifikasi. (Lihat Juga: 11 Tahun Lalu Rossi Star Buncit, Hasilnya Gagal Finis

 

Saat ini Rossi mengemas 312 poin, unggul tujuh angka dari Lorenzo yang menghuni posisi dua. Karena itu, keunggulan tersebut bisa saja sia-sia jika gagal merangsek ke posisi atas pada balapan nanti.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline