Tokoh Masyarakat Minta Anak Riau Jadi Menteri

Peta-Provinsi-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Tokoh Masyarakat Minta Anak Riau Jadi Menteri

Oleh

Gita Cia Yolanda 


TOKOH masyarakat Riau, drh Chaidir meminta siapapun terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019, sudah seharusnya mengangkat putra terbaik Riau sebagai menteri di kabinetnya. Hal tersebut disampaikan pada acara Majelis Bincang Riau, di Gedung Daerah Pekanbaru, Sabtu 20 Oktober 2018. 

“Sudah saatnya anak-anak Riau berkiprah menjadi menteri. Karena selama ini Riau penyumbang terbesar anggaran negara,” jelas Chaidir.

Upaya penempatan putra Riau menjadi menteri didukung oleh para aktivis mahasiswa. Bupati Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pemberdayaan Masyarakat Isalam (PMI) UIN Suska Riau, Aprinal Siddiq mengatakan sangat setuju jika putra Riau menjadi menteri.


“Kemampuan anak Riau tidak kalah saing dengan anak di luar Riau. Dengan adanya putra Riau dalam kabinet yang akan datang, diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengembangkan Sumber Daya Alam yang ada di Riau,” jelas Aprinal.

Hal senada disampaikan Ketua Youth For Climate Change (YFCC) Riau, Ade Surya Dwi Putra. Menurutnya Anak muda Riau memiliki kemampuan dan ide-ide cemerlang. Dengan kemampuan tersebut, dia bisa membangun Riau lebih baik.

Semua usulan peserta diskusi, termasuk keinginan agar putra Riau menjadi menteri dirangkum dan diserahkan pada dua tim pemenangan calon presiden RI yang hadir pada diskusi tersebut.

“Harapan kita, ini bisa menjadi rujukan dan dapat diwujudkan menjadi kebijakan nasional,” jelas Chaidir.

Hadir pada bincang tersebut, tiga mantan gubernur Riau, yaitu Saleh Djasit, Wan Abubakar dan Arsyadjuliandi Rachman serta sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPD RI, DPRD Riau, akademisi serta aktivis mahasiswa. Ada juga beberapa tokoh dari tim pemenangan dua calon presiden RI nomor urut 01u, Joko Widodo dan nomor urut 01 Prabowo SUbianto. 

Disclaimer: 

Kanal Netizen merupakan sarana bagi jurnalis warga untuk berbagi cerita seputar kampung, desa maupun hal lainnya. Tanggung jawab kanal ini berada pada penulis.