Mengenal Leicester City, Si Raja Baru Sepak Bola Inggris

Pemain-Leicester-Rayakan-Gol.jpg
(GETTY)

RIAU ONLINE - Sorotan masyarakat dunia pecinta sepak bola hingga kini masih tertuju pada satu tim yang sangat fenomenal asal Inggris ini. Ia adalah Leicester City. Ya,.tim kuda hitam yang mampu meraih gelar juara Liga Inggris 2016.

 

Namun masih banyak yang belum mengetahui rekam jejak tim ini. Berikut RIAU ONLINE..CO.ID sajikan bagi pembaca sebagaimana dilansir dari laman BBC Indonesia.

 

Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir divisi utama di Inggris punya juara baru, Leicester City, di luar tim-tim mapan seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, Arsenal, dan Liverpool.

 

Pencapaian Leicester City bisa dikatakan fenomenal karena musim lalu, tim ini harus berjuang keras untuk tidak terlempar dari Liga Primer.

 

Berikut lima hal yang mungkin tidak Anda ketahui soal Leicester City.

 

Gelar juara Liga Primer yang pertama dalam sejarah mereka

 

Leicester City didirikan pada 1884 oleh beberapa pemain yang kebetulan berkawan baik di satu sekolah setempat. Tadinya nama untuk klub adalah Leicester Fosse, mengambil nama jalan di dekat stadion pertama mereka.

 

Leicester bergabung dengan liga Inggris pada 1894 dan pada musim 1928-1929 mereka menduduki posisi dua, di bawah Sheffield Wednesday, yang keluar sebagai juara.


 

Asal-usul julukan Rubah

 

Kota Leicester berada di wilayah Leicestershire yang punya tradisi berburu rubah, meski tradisi ini makin banyak ditentang di berbagai wilayah di Inggris.

 

Tim cricket Leicester juga menggunakan rubah sebagai simbol mereka. Baik tim cricket maupun sepak bola sama-sama menggunakan stadion King Power sebagai stadion kandang mereka.

 

Nilai seluruh tim sama dengan satu nilai satu pemain Manchester City

 

Leicester tak pernah masuk daftar klub-klub besar di Inggris. Nilai total 11 pemain inti tak lebih dari £22 juta atau jika dirata-rata maka satu pemain bernilai £2 juta saja. Bandingkan nilai 11 pemain utama salah satu pesaing utama mereka musim ini, Manchester City, yang mencapai £281 juta.

 

Secara keseluruhan, seluruh pemain Leicester bernilai £54,5 juta. Dana inilah yang dikeluarkan Manchester City untuk membela pemain mereka, Kevin de Bruyne, pertengahan tahun lalu.

 

Data juga menunjukkan nilai belanja pemain Manchester United dalam dua tahun terakhir lebih besar dari uang yang dihabiskan Leicester City untuk membeli pemain sejak tahun 1884. 

 

Tapi bukan berarti Leicester City kurang duit

 

Nama sponsor utama Leicester City, King Power, dicetak pada kaus tim dan juga dipakai sebagai nama stadion.

 

King Power adalah jaringan toko bebas pajak (duty free) yang didirikan oleh pengusaha Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, yang dikenal sebagai orang terkaya nomor sembilan di Thailand. Nilai kekayaan Srivaddhanaprabha diperkirakan US$2 miliar.

 

Leicester City punya nama-nama besar di masa lalu

 

Kiper tim nasional Inggris, Gordon Banks, adalah pemain Leicester. Ia ikut mengantarkan Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Klub ini juga melahirkan Gary Lineker, pemain depan kenamaan yang sekarang menjadi pembawa acara dan analis sepak bola untuk BBC.

 

Ia pernah berjanji akan membawakan acara di televisi hanya dengan mengenakan celana dalam jika Leicester City juara. 

 

Pemain Argentina, Esteban Cambiasso, juga pernah membela Leicester City. Ia sebenarnya ditawari perpanjangan kontrak musim lalu, namun menolak dan memilih pindah ke klub Yunani, Olympiacos.