Babak II, MU Vs Leicester Jual Beli Serangan

Riyad-Mahrez.jpg
(GETTY)

RIAU ONLINE - Begitu peluit babak II dibunyikan, kedua tim Manchester United melawan Leiceter City langsung jual beli serangan. di Menit 46' Morgan kembali buka peluang namun sepakannya mampu dibendung kiper MU David De Gea. Anak asuhan Luis Van Gaal pun terus berbalik menggempur pertahanan The Foxes, peluang diperoleh lewat Anthoni Martial namun sepakannya melenceng di atas mistar gawang Kasper Scmeichel.

 

Di menit 50', The Foxes kembali mendapat peluang melalui sisi kanan, namun gelandag Leicester asal Jepang Okazaki gagal memanfaatkan sontekan dari rekannya Mahrez, bola pun hanya meluncur pelan tipis ke luar gawang De Gea

 

Disiarkan langsung stasiun Tv beIN, penyerang Manchester United Anthoni Martial membuka keunggulan setan merah atas Leicester City 1-0 di babak pertama. Martial sukses menkonversi bola menjadi sebuah gol setelah mendapat umpan crosing dari rekannya Valencia dari sisi kanan gawang. Martial yang berdiri bebas menyambut bola dengan mudah dan menyarangkannya ke gawang Leiceter City yang kawal Kasper Scmeichel.

 


Namun keunggulan MU tidak bertahan lama setelah pemain belakang Leiceter City Morgan menyarangkan bola ke gawang MU melalui sundulan kepala di menit 16'.

 

Sejak peluit babak pertma dibunyikan, anak-anak asuhan Luis Van Gaal terus tampil menekan, peluang terbuka pada menit 14' melalui Wayne Rooney tapi mampu ditepis Scmeichel. Sedangkan Leicester tampil tenang dengan sesekali melakukan serangan ke arah gawang Manchester United.


Namun keunggulan MU tidak bertahan lama, memanfaatkan tendang bebas di menit 16', Morgan menyambut dengan sundulan kepala dan bola bersarang di gawang David De Gea, Skor berubah 1 -1.

 

Leicester City bertekad mengakihiri kompetisi Liga Inggris dengan berpesta di kandang raksasa Manchester United. The Foxes harus memapu menang untuk mencuri tiga poin yang ddibutuhkannya mencapai gelar juara. Namun bukan perkara mudah bagi Leicester, anak asuhan Lois Van Gaal siap menjegal mimpi Leicester berpesta di Old Trafford, setan merah pun memasang target harus menang untuk bisa menduduki posisi empat besar.

 

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menginginkan kisah klubnya pada musim ini berakhir bahagia seperti layaknya film-film Hollywood. The Foxes—julukan Leicester—dipastikan menjadi juara Liga Primer apabila mampu menumbangkan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (01/05).