Dealar Mobil Shafira CM Terbaik 2018

dealer.jpg

LAPORAN: FATMA KUMALA


RIAUONLINE, PEKANBARU - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar National Best Dealer 2018 pada Minggu 14 Juli 2018 di hotel Pangeran, Pekanbaru. Program apresiasi ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mempererat kerjasama dengan para dealer di seluruh Nusantara. Di mana para dealer ini terdiri dari pelaku usaha mobil bekas yang tergabung dalam satu komunitas yakni Showroom Hebat BFI (SOBAT BFI).

Program “National Best Dealer 2018” Periode I merupakan program perdana di tahun 2018.
Adapun dealer yang beruntung adalah Shafira CM, dealer mobil bekas yang telah bergabung di SOBAT BFI selama lima tahun. Atas kemenangan ini, Shafira CM berhak membawa pulang satu unit mobil Brio.

Selain Shafira CM, dua dealer lainnya yang juga berkontribusi terbanyak selama semester I adalah E91 Motor, BFI Finance Cabang Garut, yang duduk di peringkat dua dan BNC Mobil, BFI Finance Cabang Malang di peringkat tiga. Para pemenang berhak membawa pulang hadiah masing-masing diantaranya, E91 Motor berhak atas satu unit sepeda motor Yamaha NMAX dan BNC Mobil mendapatkan satu unit sepeda motor Honda Beat atas pencapaian mereka.

Joni Efendi selaku pemilik dealer Shafira CM mengatakan ia berhasil menjual sebanyak 30 unit perbulannya untuk pembelian menggunakan BFI Finance. Hal tersebut mampu diraihnya berkat kerjasama tim yang baik dan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

“Masyarakat Pelalawan sendiri yang sering meminta menggunakan BFI Finance. Lantaran mereka selalu mendengar bahwa di BFI Finance prosesnya tidak rumit dan sulit. Selalu dicarikan solusi jika menemukan kendala-kendala di lapangan,” tuturnya.


Disampaikan Joni, untuk unit yang paling diminati di Shafira CM adalah mobil Innova Avanza. Shafira CM juga selalu sedia 60 unit mobil yang dapat dipilih oleh masyarakat setiap harinya.

Kemudian, Regional Manager BFI Finance Wilayah 2, Sudi Hartono, Pekanbaru menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah penyerahan hadiah program “National Best Dealer 2018”. Pada kuartal pertama tahun ini, Pekanbaru mencetak lebih dari 9.000 kontrak dengan pencapaian melampaui seratus persen.

“Pekanbaru memiliki potensi bisnis yang besar dan terus bertransformasi menjadi kota jasa serta perdagangan yang modern. Potensi ini kami lihat dengan terus menggencarkan penyaluran pembiayaan di Pekanbaru juga kota-kota lainnya di Riau,” sebutnya.

Menurut Sudi, penjualan rata-rata pemenang National Best Dealer 2018” Periode I dari SOBAT BFI ini adalah 20 unit per bulannya. Anggota SOBAT BFI sendiri terdiri dari 2000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk di Riau sendiri kami punya 100 anggota SOBAT BFI. Mereka tergabung karena telah melakukan kerjasama dengan BFI Finance. BFI Finance memiliki chanel yang cukup banyak. Di wilayah Sumatera 2 (Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau), ada 22 cabang, kalau dihitung dengan pos kecil ada 30 cabang.

Dikesempatan yang sama, DF Car National Head BFI Finance, Catur Dibyanto menyebutkan Program dealer loyalty ini merupakan wujud apresiasi BFI Finance kepada SOBAT BFI yang telah bersama-sama maju dan semangat juara untuk memberikan performa terbaik serta pelayanan maksimal kepada konsumen.

“BFI Finance berterima kasih kepada semua SOBAT BFI yang sangat antusias mengikuti Program “National Best Dealer 2018”. Kami juga mengucapkan selamat bagi para The Best Dealer yang berhasil mencetak pertumbuhan tertinggi di periode pertama ini.,” ujar

Catur juga berharap dengan adanya SOBAT BFI ini, para pelaku usaha jual beli mobil bekas dapat mendapatkan beragam manfaat yang akan diterima.

“Para SOBAT BFI berhak mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh Perusahaan, menikmati diskon privilege dari merchant yang terdaftar di BFI Finance, serta dapat bebas mengakses aplikasi BFI-Ku,” tambah Catur.

Hingga Maret 2018, BFI Finance memiliki 352 outlet di seluruh Indonesia yang terdiri dari 217 cabang dan 135 gerai, untuk mendukung operasional Perusahaan dalam melayani kebutuhan pembiayaan masyarakat di daerah-daerah. Kinerja cemerlang juga ditorehkan dengan laba bersih Perusahaan mencapai Rp 351 miliar pada kuartal pertama 2018, meningkat 38% dibandingkan dengan triwulan I tahun lalu dengan nominal sebesar Rp 254 miliar, serta mampu menjaga kestabilan NPF (non- performing financing) di angka 1%.