Bisa Kemalingan Rp 1 Miliar, OJK Sebut BRI Inhil Lalai

LOgo-Otoritas-Jasa-Keuangan.jpg
(INTERNET)

Laporan: FATMA KUMALA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus pencurian terjadi di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kotabaru, Kabupaten Inhil pada Senin, 1 Januari 2018 sekitar pukul 03.00 WIB. Angka kehilangannya bukanlah kecil, mencapai Rp 1.098.724.000.

Insiden di bank yang terletak di Jalan Pemuda Desa Kotabaru, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau terjadi bertepatan dengan perayaan malam pergantian tahun baru 2018. Alasannya, kantor ditinggal oleh penjaga keamanan.

Atas insiden ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menilai petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kotabaru, Kabupaten Indragiri Hilir lalai sehingga bisa kehilangan uang hingga Rp 1 milir.

"Aneh saja, masak bank sekelas BRI bisa kebobolan. Ini pasti karena adanya kelalaian dari pihak keamanan Bank. Seharusnya kan dijaga selama 24 jam. Jangan sampailah ditinggal kantornya. Karena yang saya dengar waktu kejadian, kantor itu kan ditinggal tahun baruan oleh penjaga keamanannya," kata Plt Kepala OJK Riau Yusri kepada RIAUONLINE.CO,ID, Rabu 3 Desember 2018.


Kebobolan ini adalah kejahatan konvensional yang seharunya tak terjadi lagi di bank sekelas BRI. Karena brankas bank merupakan suatu benda yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan kuncinya tidak sembarangan orang bisa memegangnya.

"Jadi baik kunci fisik maupun kunci rahasia, tidak sembarangan orang yang memegangnya. Dan harus ada orang-orang tertentu yang mengetahuinya untuk bisa membukanya," bebernya.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari BRI terkait kasus raibnya uang Rp1 miliar dari Kantor BRI Unit Kotabaru.

Kepada para nasabah yang mempercayakan uangnya di bank tersebut, Yusri mengatakan untuk tidak khawatir. Karena memang uang yang hilang tersebut bukanlah uang nasabah BRI, melainkan uang yang ada dalam brankas BRI.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id