Bulog Jual Gula Rp13 Ribu Perkilogram Dalam Operasi Pasar

beras-bulog.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Melonjaknya harga gula pasir pasca lebaran idul fitri membuat masyarakat menjadi kembali panik, pasalnya pada puasa ramadan lalu harga gula juga melonjak naik sangat tinggi meski tak setajam kini.

 

Melihat harga melonjak tersebut, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau akan melakukan operasi pasar murah untuk melakukan penetrasi pasar yang harganya tinggi.

 

"Dalam operasi pasar nanti kita menjual gula pasir pada seharga Rp13 ribu per kilogram. Ini akan kita lakukan sampai harga kembali menurun dan stabil," kata Kepala Bidang Humas Bulog Riau-Kepri, Hendra Gunafi, Rabu, 13 Juli 2017.

 

Saat ini harga gula pasir di pasaran mencapai angka Rp17 ribu per kilogram, dan gula yang hendak dijual oleh Bulog ini lebih murah Rp3 ribu hingga Rp4 ribu rupiah per kilogram dibanding harga pasar. (KLIK: Merasa Ditipu, PT MIG Gugat Pemko Pekanbaru)


 

Secara rinci, Hendra merincikan kenaikan harga itu terjadi bertahap. Mulai sebelum Ramadan, gula dijual seharga Rp11 ribu per kilogram.

 

Memasuki Ramadan hingga akhir ramadan, harga gula naik bahkan menyentuh angka Rp25 ribu per kilogram namun beberapa saat normal kembali. Dan kini, memasuki pekan kedua Idul Fitri harga melonjak kembali menjadi Rp17 ribu per kilogram. (LIHAT: Garuda Perpanjang Antarjemput Penumpang Pakai Toyota Fortuner)

 

 

"Karena mahalnya harga eceran gula di pasar saat ini, makanya Bulog Riau-Kepri melakukan operasi pasar lewat bulogmart dengan menjual gula pasir diharga Rp13 ribu per kilogram," ujar Hendra.

 

Tujuan dijualnya gula diharga tersebut, untuk membatu masyarakat selain menekan kenaikan harga gula lebih tinggi lagi. "Bulogmart di depan kantor Bulog Riau, Jalan Cut Nyak Dien akan buka pada jam kantor," pungkasnya.