Terpilih sebagai Presiden AS, Trump: Saya Tidak Akan Mengambil Gaji Presiden

Donald-Trump.jpg
(AP)

RIAU ONLINE - Donald Trump menyatakan tidak akan tidak akan mengambil gajinya sebagai Presiden Amerika Serikat meski hanya untuk USD 1.

 

Dari awal, Trump telah berjanji akan menolak untuk mengambil gaji tahunan sebagai presiden yang jumlahnya berkisar USD 400 ribu atau sekitar Rp 5,3 miliar per tahun. Pernyataan itu disampaikannya saat melakukan kampanye di Rochester, New Hampsire pada Oktober lalu.

 

Menurut Komisi Pemilihan Federal, pada 2015 Trump dilaporkan memiliki penghasilan melebihi USD 557 juta. Jadi kemungkinan ia tidak membutuhkan uang gaji sebagai presiden.

 

Trump pernah menggelar tanya jawab di Twitter untuk mendorong warga AS menanyakan menggunakan #AskTrump hashtag. Salah satu pengguna Twitter bertanya, "Apakah Anda akan melupakan gaji presiden jika terpilih?"


Baca Juga: Presiden Trump akan membuat kita meninggalkan Amerika, Kemana Kita Akan Pergi?

 

Menjawab pertanyaan itu, Trump kembali menegaskan bahwa ia akan menolak untuk menerima gaji sebagai presiden jika ia terpilih. "Saya tidak akan mengambil bahkan satu dolar. Saya benar-benar menyerahkan gaji saya jika saya menjadi presiden," jawab Trump melalui Twitter seperti dilansir dari CBS NEWS.COM, Sabtu, 12 November 2016.

 

Hasil penyelidikan terbaru majalah bisnis Forbes yang dirilis September lalu, diperkirakan kekayaan Trump mencapai sekitar USD 3,7 miliar atau sekitar Rp14,15 triliun.

 

Jika benar ia tidak akan mengambil gajinya sebagai presiden AS, Trump tidak akan menjadi presiden AS pertama yang melupakan gajinya. Menurut Snopes.com, sebelumnya John F. Kennedy dan Herbert Hoover juga menolak menerima gaji sebagai presiden. Keduanya bahkan, menyumbangkan seluruh gaji presiden untuk amal.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline