Dua Pekan Berturut-turut Polisi Ungkap Kasus Curanmor

Kapolresta-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru AKBP Tony Hermawa mengatakan Polresta Pekanbaru beserta seluruh Polsek dalam sepekan ini berhasil mematahkan sindikat perampasan sepeda motor merek Kawasaki Ninja.

 

"Yang paling menonjol di minggu ini tetap kepada kasus curanmor. Curanmor yang menjadi perhatian kita sasarannya adalah sepeda motor Kawasaki Ninja. Ini menjadi perhatian, kenapa, karena sudah beberapa kali yang menjadi perampasan itu adalah motor ini," ucap Tony di halaman Mapolresta Pekanbaru, Senin, 25 Juli 2016.

 

‎Menurut Tony aksi curanmor dengan merek tertentu telah terjadi dalam dua pekan berturut-turut. Saat ini, kasus curanmor tengah dalam penyelidikan polisi.

 


‎"Minggu lalu satu kasus terjadi. Juga di minggu ini terulang lagi. Jadi ini sedang kami dalami, apakah ada pemesannya khusus Kawasaki Ninja atau memang secara kebetulan saja," tambahnya.

 

Kapolres menjelaskan pelaku kejahatan melakukan aksi curanmor dengan berbagai cara. Mulai dari pembegalan, hingga perampasan dari dalam rumah. Namun, saat ini polisi tengah fokus pada curanmor dalam bentuk pembegalan.

BACA JUGA: Walhi: Kepolisian Gagal Menjawab Tantangan Penegakan Hukum Lingkungan

 

"Tapi yang termonitor kita modus operandinya dengan cara begal. Di stop sepeda motornya kemudian di todong. Sedangkan yang lainnya mereka lakukan di dalam rumah, orang yang punya rumah ditodong, kemudian motor Kawasaki Ninjanya juga diambil," uangkapnya.

 

"Sementara jika ada dari mereka merupakan residivis, sudah melakukannya dalam beberapa kali didalam berkas perkaranya itu kita akan sampaikan kepada jaksa. Sehingga ini akan menjadi pertimbangan hakim nanti pada saat sidang. Karena dia sudah berulang-ulang, otomatis dia nanti sanksinya akan lebih diberatkan oleh pengadilan," tutupnya.

 

Kapolresta berpesan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan tidak menyepelakan keamanan, baik itu dari keluarga, masyarakat dan diri sendiri. "Karena, disini kalau saya amati kasusus curanmor dan jamret menjadi hal yang menonjol," tandasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline