Operasi Pasar Belum Pengaruhi Harga Pangan di Pasaran

RIAU ONLINE, PEKANBARU -  Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengajukan penambahan stok bahan pangan operasi pasar karena harga di pasaran belum berpengaruh.

 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman mengatakan stok bahan pangan di operasi pasar tidak akan mencukupi karena tingginya permintaan bahan pangan.

 

"Operasi pasar terus diperpanjang sampai harga bahan pangan kembali stabil di pasaran," kata Masirba.

 

Pemerintah menyediakan 115 ton gula pasir pada operasi pasar yang digelar semenjak dua pekan silam. Irba mengatakan pihaknya akan menambah 100 ton gula pasir.


 

Harga gula pasir di operasi pasar murah dijual Rp12.000 per kg, sedangkan harga di pasaran masih dijual Rp19.000 per kg. (KLIK: Polres Pelalawan Sita 12 Ton Bawang Merah Tanpa Dokumen Resmi)

 

Sementara itu, pemerintah telah menyediakan 7 ton daging sapi beku. Namun, pemerintah memprediksi daging beku itu tidak akan mencukupi permintaan menjelang Lebaran yang mencapai 12 ton.

 

Warga Pekanbaru berbondong-bondong menyerbu daging beku seharga Rp80.000 per kg yang didistribusikan pemerintah pusat melalui Bulog. Dalam satu hari, 1 ton daging sapi habis terjual. Sementara harga daging di pasaran masih Rp150 juta per kg. (BACA: Hari Ini, Hasil UN SMP Diumumkan)

 

Selain itu, pemerintah juga menggekar operasi pasar bawang merah dengan menjuak Rp25.000 per kg. Harga bawang di pasaran Rp35.000 per kg.

 

Kenaikan harga bahan pangan dikhawatirkan akan menyebabkan inflasi yang tidak terkendali. Pemerintah terus berupaya agar perekonomian menjelang Lebaran tidak memburuk.