(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
Kamis, 3 Maret 2016 09:20 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengungkapkan Riau kembali menjadi satu-satunya provinsi yang menghasilkan titik hotspot di Pulau Sumatera.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin menuturkan titik hotspot yang terpantau oleh satelit Terra dan Aqua Modis pagi ini jumlahnya sebanyak 52 titik api yang berada di beberapa kabupaten di Riau.
(BACA JUGA: 3 Tersangka Pembakar Lahan di Bengkalis Ditahan, 1 Masih Buronan)
"Jumlah titik hotspot yang terpantau satelit pagi ini 52 titik. Namun untuk tingkat kepercayaan di atas 70 persen, jumlah titik hotspot yang ada 36 titik," ungkap Sugarin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (3/3/2016).
Baca Juga
Kabupaten Bengkalis kembali menjadi sumber terbanyak penyumbang titik hotspot dengan jumlah 29 titik. Untuk kabupaten lain yang turut menyumbang titik hotspot adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Siak dengan masing-masing 1 dan 6 titik hotspot.
(KLIK JUGA: Siaga Darurat Karlahut, Bupati Bengkalis Peringatkan Perusahaan)
"Jumlah titik hotspot yang di atas 70 persen ini kecenderungannya menjadi titik api sudah sangat besar. Namun tidak jadi jaminan pasti itu titik api. Sesuai dengan pengalaman sebelumnya itu sudah jadi titik api," ungkapnya.
Kecamatan yang menjadi penyumbang titik api di Bengkalis meliputi Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara. "Sedangkan kalau Siak itu ada di Sungai Apit sedangkan Kepulauan Meranti ada di Kecamatan Merbau," tandasnya.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
