Inikah Alasan Jessica Tega Membunuh Teman Kuliahnya?

Jessica-Kumala-Wongso.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Muncul berbagai pertanyaan dan spekulasi apa menjadi alasan sehingga Jessica Kumala Wongso (27), diduga meracun kawannya sesama menuntut ilmu di Australia. 

 

Jessica ditetapkan sebagai tersangka Jumat (29/1/2016) dan Sabtu (30/1/2016) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, langsung dilakukan penahanan terhadap Jessica di sebuah hotel di Jakarta. Ketika itu, orangtua tersangka ikut menginap di hotel. (Baca Juga: Hukuman Mati Menanti Jessica, Tersangka Pembunuh Wayan Mirna

 

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Jessica telah membantahnya berulang-ulang kali, baik ke penyidik maupun ke wartawan. Ia menegaskan, tak bersalah atas kematian teman kuliahnya saat di Billy Blue College, Sydney, Australia.

 

Pada saat Jessica ditetapkan sebagai tersangka, dilansir dari viva.co.id, ia tetap mengelak. Ini kemudian membuat polisi harus menggali betul apa motif pembunuhan yang dilakukan oleh Jessica itu.

 

"Soal motif, nanti Pak Dir (Komisaris Besar Polisi Krishna Murti) yang akan sampaikan. Ini masih diperiksa dulu," ujar Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan saat dikonfirmasi wartawan.

 

Beredar sejumlah kabar mengenai motif Jessica membunuh Mirna, satu di antaranya persoalan asmara membuat Jessica tega melakukan dugaan pembunuhan tersebut.

 

Ia juga disebut-sebut punya ketertarikan terhadap sesama jenis. Tapi hal ini pernah dibantah kuat oleh Jessica usai menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016) lalu. (Klik Juga: Ahli Forensik Ini Tak Yakin Jessica Pembunuh Mirna

 


"Itu saya ketawa, nolak ha..ha..ha..," Jessica tertawa lepas saat ditanya wartawan soal isu tersebut.

 

Saat itu, Jessica membeberkan hubungan sebenarnya dengan Mirna. Ia dengan Mirna tidak lebih hanya sebagai teman semasa kuliah di Billyblue, Sydney, Australia.

 

"Saya temen kuliah (Mirna). Kita sering belajar bareng waktu di sana, belajar sama-sama, makan, ngafe ya seperti temen-temen biasa lah. Temen kuliah ya hal nya begitu-begitu saja," kata Jessica.

 

Hingga kini, Jessica masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pembunuhan Mirna. Pihak kepolisian mengamankan Jessica pada Sabtu 30 Januari 2016 pagi di Hotel Neo, Mangga Dua. Jessica pun sudah dicekal untuk tidak ke luar negeri hingga 20 hari kedepan.

 

Gerak-gerik Mencurigkan Terekam CCTV

Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Saputra Hasibuan, berkunjung ke Polda Metro Jaya, untuk mengawasi proses pemeriksaan Jessica. Usai kunjungan itu, Edi sempat membocorkan rekaman CCTV yang ditunjukkan penyidik.

 

"Terlihat (oleh) saya, ada gerakan dia (Jessica) memindahkan gelas," kata Edi, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1/2016), dikutip dari suara.com. 

 

Edi menjelaskan, dalam rekaman CCTV tersebut, Jessica terlihat menutupi dengan sesuatu saat memindahkan gelas kopi milik Mirna. "Kopi dipindahkan ke tempatnya yang ditutupi bag‎," ujar Edi. (Lihat Juga: 5 Ciri Tersangka Pembunuh Mirna

 

Edi menjelaskan, memang dalam rekaman CCTV tersebut, Jessica tidak terlihat jelas memasukkan sesuatu ke dalam es kopi akhirnya diminum Mirna saat itu.

 

"Lokasi tempat Jessica sangat jauh dari (kamera) CCTV," kata Edi lagi.

 

Meskipun begitu, Edi menganggap, hasil rekaman CCTV tersebut merupakan petunjuk kuat Jessica mengatur letak minuman dipesannya tersebut.

 

Apalagi menurutnya, lebih terlihat mencurigakan karena dalam rekaman CCTV, Jessica menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri, terlihat berhati-hati melihat sekitarnya. "Wajahnya (Jessica) terus memandang kesana-kemari‎," ungkap Edi.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline