Kerusakaan Venue Takraw oleh Romli HMI Dibebankan ke APBD 2016

Sampah-Menumpuk-di-Kongres-HMI.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau telah menaksir kerugian kerusakan venue  sepak takraw di Purna MTQ, Bancah Laweh, Sipang Tiga, akibat ulah rombongan liar (Romli) saat Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), beberapa waktu lalu.

 

Kepala Dispora Riau, Edi Yusti mengatakan, kerugian diderita atas kerusakan tersebut mencapai angka 50 juta lebih. (Baca Juga: (Video) Inilah Aksi Brutal Polisi Keroyok Wartawan Hingga Kepala Bocor

 

"Total kerusakan sudah kita inventarisir di venue takraw itu totalnya sekitar Rp 56,6 juta. Kerusakan ini sudah kita hitung dan akan kita anggarkan dalam APBD Riau 2016 mendatang," ujar Edi ketika ditemui di Ruang VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II, Rabu (16/12/2015).

 

Selain di Venue Sepak Takraw, Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja juga mengalami hal serupa. Bahkan jauh lebih buruk. Mantan Kabag Humas er Gubernur Saleh Djasit ini mengatakan, kerusakan di GOR jauh lebih banyak. (Klik Juga: Kader HMI Makassar Pukul Kader Ambon Pakai Kursi

 

Namun hingga kini mereka belum bisa memastikan jumlah kerugian atas kerusakan diakibatkan oleh penyelenggaraan Kongres HMI.

 

"Kita belum bisa menginventarisir jumlah pasti kerugian di Gelanggang Remaja. Namun kerusakan terjadi itu hampir di semua sisi ada. Mulai dari tembok dicoret-coret, kaca-kaca pecah serta pintu belakangnya rusak, kursi dan meja juga banyak rusak, kamar mandi, hingga kehilangan televisi yang ada di Gelanggang Remaja," kata lulusan Ilmu Pemerintah Unri ini.


 

Edi sebenarnya menyayangkan hal ini terjadi. Apalagi hal dilakukan sekelompok mahasiswa. "Yang jelas kita sangat menyayangkan hal ini dapat terjadi, karena mereka semua adalah mahasiswa. Apalagi yang dirusak adalah fasilitas publik dimiliki pemerintah," keluh Edi. (Lihat Juga: Kader HMI Makassar Hanya Bisa Bikin Ricuh di Kongres

 

Sebelumnya, Ketua Umum PB HMI baru terpilih, Mulyadi P Tamsir, berjanji akan bertanggung jawab atas semua kerusakan diakibatkan oleh kader HMI yang membuat kerusuhan selama di Pekanbaru.

 

 

PB HMI siap menanggung semua kerugian yang dialami oleh pemerintah daerah dan masyarakat jika kerusakan dan kerugian tersebut memang diakibatkan oleh mahasiswa HMI.

 

 

"Kita telah berkomitmen akan menanggung semua kerugian yang diakibatkan oleh kader-kader HMI selama di pekanbaru. Kita juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah yang telah menampung dan memfasilitasi terlaksananya Kongres HMI yang ke 29 di Pekanbaru. Kita meminta maaf jika banyak kesalahan yang kami lakukan selama kami berada di Pekanbaru ini," tandas Mulyadi, Minggu (6/12/2-15) saat gelar konferensi pers.

 

 

Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline