PARA Warga Negara Indonesia (WNI) yang terombang-ambing di lautan Selat Makassar, saat hendak diselamatkan oleh Kapal Perang Amerika Serikat, USS Rushmore
(REUTERS)
Sabtu, 12 Desember 2015 13:55 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, SELAT PANJANG - Dua nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Meranti, hilang saat melaut di Perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir.
"Kedua nelayan yang hilang tersebut bernama Agus berusia 48 tahun dan Wan Safarudin berusia 39 tahun," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. (Baca Juga: (Video) Inilah Aksi Brutal Polisi Keroyok Wartawan Hingga Kepala Bocor)
Ia mengatakan, kedua nelayan itu melaut menggunakan kapal tradisional biasa disebut Pompong. Hingga kini keberadaan keduanya belum diketahui usai hilang sejak Kamis (10/12/2015) dinihari lalu.
Kedua nelayan itu melaut guna memeriksa jaring telah dipasang sebelumnya. "Namun tiba-tiba kapal itu dipastikan hilang setelah rekan-rekan nelayan lainnya tidak melihat lampu kapal yang ditumpangi keduanya," jelas Guntur.
Berawal dari kejadian itu, seluruh nelayan termasuk keluarga korban dibantu dengan kepolisian melakukan penyisiran. "Hasilnya diketahui bahwa pompong digunakan korban dalam keadaan tenggelam, sementara korban sendiri hilang," jelasnya. (Klik Juga: Zuhdy Berpapasan dengan Polisi Diduga Keroyok Dirinya)
Saat ini Pompong tersebut telah ditarik menuju ke Pantai sementara petugas yang dibantu warga masih terus mencari keberadaan korban.
Guntur menjelaskan pada saat kejadian kondisi gelombang normal dengan ketinggian berkisar 0,5 meter hingga 0,75 meter. "Kita masih terus selidiki penyebab tenggelamnya kapal itu serta mencari kedua korban," jelasnya. (Lihat Juga: Tim Labfor Pelajari Penyebab Kebakaran Ramayana dari CCTV)
